SURAKARTA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama para pengurus kunjungi PMI Kota Surakarta dalam rangka Studi Tiru, Senin (31/07/2023).
Kegiatan Studi Tiru tersebut dilaksanakan di Markas PMI Kota Surakarta yang di hadiri langsung oleh Dewan Kehormatan, PLH Ketua PMI Kota Surakarta juga para pengurus.
Anggota Dewan Kehormatan PMI Kota Surakarta Prof Dr. dr. Hartono, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pengurus PMI Kabupaten Lampung Selatan yang telah menjadikan PMI wilayahnya sebagai tempat kaji tiru.
Dirinya mengatakan setiap ada kunjungan dari kabupaten kota lain menjadi ajang untuk bertukar ide dan belajar satu sama lain. Menurutnya, setiap masing-masing wilayah PMI pasti memiliki kelebihan dan kekurangan maaing masing.
“Biasanya setiap ada Kabupaten Kota yang datang ini kami jadikan untuk belajar satu sama lain karena setiap Kabupaten itu pasti ada kelebihan da kekurangannya masing-masing,” ujarnya.
Hartono menuturkan bahwa mungkin satu-satunya organisasi Palang Merah yang dalam pelaksanaan kegiatannya tidak memakai anggaran APBD dan tidak melakikan penggalangan dana, jadi benar-benar untuk sosial.
“Saat ini mungkin PMI Kota Surakarta ini satu-satunya yang tidak menggunakan APBD dan penggalangan dana, jadi benar-benar kerja untuk sosial,” kata Hartono.
Dirinya juga mengungkapkan dalam menyediakan stok darah PMI Kota Surakarta terbanyak nomor 3 setelah Provinsi Jakarta dan Surabaya.
“Untuk stok darah di PMI Kota Surakarta ini menempati urutan ke tiga terbanyak setelah Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Lampung Selatan Winarni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PMI Kota Surakarta yang telah menerima pengurus dan jajarannya untuk melakukan Studi Banding.
“Kami PMI Lampung Selatan berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman di PMI Kota Surakarta ini,” ujar Winarni.
Pada kesempatan itu, Winarni mengungkapkan pada waktu yang lalu PMI Kabupaten Lampung Selatan menjadi Tuan Rumah penyelenggara JUMBARA PMR Nasional ke-9.
Winarni menyebut, hal tersebut menjadi motivasi bagi PMI Lampung Selatan untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja untuk selalu siap dalam tugas tugas kemanusiaan.
“Pada waktu yang lalu kami di Lampung Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan JUMBARA PMR Nasional ke 9, dari kegiatan itu kami belajar untuk lebih meningkatkan kerja untuk selalu siap dalam melaksanakan tugas tugas kemanusiaan,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, mengingat Lampung Selatan adalah salah satu Daerah yang rawan akan bencana, maka dari itu PMI selaku Organisasi kemanusiaan harus siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
“Lampung Selatan ini termasuk Daerah yang rawan akan bencana alam, maka dari itu sebagai Organisasi Kemanusiaan, PMI harus siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” tutur Winarni. (Kmf)