Lamsel - Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setempat, bakal menggelar operasi pasar minyak goreng murah di sejumlah titik di wilayah Lamsel.
Operasi pasar minyak goreng murah tersebut rencananya mulai berlangsung Senin besok (14 - 22 Februari 2022), dengan harga Rp.13.500 per liter.
Kegiatan operasi pasar tersebut akan digelar di 7 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Natar, Jati Agung, Candipuro, Penengahan, Palas, Bakauheni, dan Kalianda.
Kepala Disdagperin Lamsel, Injti Indriati mengatakan, dalam operasi pasar minyak goreng murah itu, masing-masing kecamatan akan diguyur 500 liter minyak.
"Ada 500 liter setiap titik, dan harganya Rp.13.500 per liter. Setiap masyarakat mendapat jatah pembelian hanya 1 liter," kata Injti, Minggu (13/02/2022).
Menurut Injti, operasi pasar murah tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menstabilisasikan harga beberapa bahan pangan, khususnya minyak goreng yang saat ini mengalami tren kenaikan dalam beberapa bulan belakangan.
"Dengan adanya operasi pasar ini, sedikitnya bisa meringankan beban Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarganya dan masyarakat mendapatkan harga minyak goreng sesuai harga HET dari pemerintah," ujar Injti.
Pedoman pemerintah dalam menetapkan kebijakan harga komoditas pangan, kata Injti sudah sangat jelas. Sebab menurutnya, ketersediaan pangan yang cukup akan menentukan kualitas sumber daya manusia dan stabilitas sosial politik sebagai prasyarat untuk melaksanakan pembangunan.
"Ketika terjadi kenaikan harga bahan pangan yang sangat membabani masyarakat, pemerintah tentunya harus melakukan intervensi. Salah satu upaya nyata yang dilakukan dalam membantu masyarakat adalah dengan melakukan Operasi Pasar," jelasnya.
Dalam penerapan operasi pasar murah itu, pihak Disdagperin sendiri bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Bagi siapa saja yang datang di operasi pasar murah itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.